TULUNGAGUNG -Selama dua hari Rabu (10/2) dan Kamis (11/2) kemarin, 12 delegasi dari perwakilan badan kesehatan dunia atau Unicef Ukraina mengadakan kunjungan di Tulungagung. Mereka ingin melihat dari dekat seputar bantuan Unicef di bidang kesehatan khususnya mengenai ilmu bumi, Wanita Usia Subur (WUS), bayi dan anak sekolah.
Perwakilan Unicef Ukraina ini terdiri dari dokter, wartawan dan publik figure. Ke-12 delegasi ini sengaja datang ke Tulungagung setelah terkesima mendengar informasi dari Presiden Unicef Mrs Angela Kearney yang pernah berkunjung ke Tulungagung pada 27 Mei tahun lalu. Saat itu, Mrs Angela terkesan dengan pelayan kesehatan di kota marmer ini.
Menurut Dr Gatot Poerwanto, kepala Dinkes Tulungagung melalui kepala bidang Yankes Triswati Sasmito, kunjungan delegasi Ukraina selama dua hari ini melihat langsung dan meninjau beberapa tempat pelayanan kesehatan. “Mereka melihat langsung program-program Puskesmas, Posyandu, SD dan MTs,” ungkapnya saat mendampingi delegasi Ukraina.
Sedang maksud dan tujuan ini mendapatkan masukan beberapa program imunisasi, TT bumi dan BBL (Maternal and Neonatal Tetanus Immunization Program). Di hari pertama delegasi Ukraina mengunjungi LPA Tulungagung. Mereka berdialog dengan dewan anak terkait dengan aktivitas dalam menyebarluaskan pemahaman perlindungan anak baik di Tulungagung, Jawa Tumur dan Nasional. Sedang pada hari ke-2, Delegasi Unicef Ukraina mengunjungi SDN Beji melihat pengintegrasian pendidikan life skill pencegahan flu burung, gizi perlindungan anak dan kesehatan ke dalam pelajaran sekolah serta berdialog tentang BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Kunjungan dilanjutkan ke Puskesmas Ngunut Tulungagung. Di Puskesmas Ngunut, delegasi Unicef Ukraina diterima dr Kasil Rokhmat, kepala Puskesmas Ngunut. Di puskesmas Ngunut ini, para delegasi Ukraina terkesima melihat pelayanan kesehatan yang sangat bagus. Seperti lingkungan puskesmas Ngunut yang bersih dan tersedianya beberapa poli andalan.
Menurut dr Kasil, Puskesmas Ngunut mempunyai beberapa poli unggulan yang tidak dimiliki puskesmas lainnya. “Di sini ada poli klinik lansia yang menangani problem kesehatan lansia dengan model pengobatan secara paliatif yakni melalui refleksi, di sinar, terapi pemanasan, akupuntur dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, di Puskesmas Ngunut juga dilengkapi dengan Poli klinik Harmoni yakni penanganan penyakit HIV/AIDS serta poli klinik hamil yang dilayani dengan pemeriksaan USG. “Puskesmas Ngunut senantiasa siaga 24 jam dalam melayani kesehatan pada masyarakat,”tambah dokter teladan 2009.
Mengakhiri kunjungannya, delegasi Unicef Ukraina berkunjung ke MTs Aryojeding untuk melihat pengintegrasian pendidikan life skill lesehatan, gizi serta pencegahan HIV/AIDS ke dalam pelajaran sekolah. (sim/adv/and)
Kotak Pencarian
jam berapakah ini??
Anda pengujung blog kami yang ke
facebook kami
Minggu, 28 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih....